Doc. Reps. Apprentice Batch IV |
Dalam hening yang penuh tanya ditengah situasi pandemi COVID 19 terbesit didalam sebuah gagasan yang menggerakan tangan agar mentransformasikan idea lewat dokumentasi dalam tulis, untuk remembering kembali pengalaman mengikuti apprentice program disalah satu organisasi multinasional yang bergerak di bidang oil & gas company. Dan sudah tentu didalam sebuah organisasi asset terbesar adalah Human Resources yang memiliki kecakapan (skill) dan juga didukung dengan attitude didalam berkompetisi dan berkolaborasi kerja secara sehat untuk menghidupkan tujuan organisasi agar tetap survive. Sehingga melalui segala effort dari organisasi (HRD) melakukan recruitment process tenaga kerja dengan kriteria dan kualifikasi tertentu, agar menjadi bagian suksesor organisasi didalam profesionalisme bidang kerja masing-masing.
Sebagai apprentice pada waktu itu dari sekian fresh graduates yang dinyatakan lulus dihadapkan menerima tantangan baru, bukan sebagai pekerja rotasi atau profesionalisme tetapi mengambil bagian langsung didalam dunia kerja nyata sebagai siswa apprentice yang merupakan program development dari organisasi dengan periode waktu tertentu, sesuai clausal di dalam deal contract yang diatur secara legal oleh organisasi itu sendiri. Kita yang masuk dalam tantangan baru ini meninggalkan zona nyaman sebagai mahasiswa yang lebih banyak duduk manis menerima secara teori akademis, harus keluar untuk menghadapi kenyataan persaingan hidup yang sebenarnya di dalam dunia pra kerja.
Doc. Reps. Apprentice Batch IV |
Wooww…sudah tentu tidak sedikit challenge yang datang dari audients kepada masing-masing siswa apprentice untuk mempertanggungjawabkan paper yang dibuat, namun dari challenge yang datang kita belajar untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang dapat terjadi dan kita diajarkan berpikir kritis dan sistematis dalam bekerja menggunakan instrument pengendalian/ prosedur kerja yang sistematis, terencana dan terukur melalui Plan, Do, Check, & Act (PDCA) untuk memenuhi target dan ekspektasi organisasi.
Akhir kata, jika kita datang dengan orientasi masing-masing ada satu pesan agar setiap kita belajar dari pengalaman untuk mengubah cara pandang dengan perspective think out of the box, dalam melihat setiap tantangan yang datang sebagai opportunity yang di response dengan cara pandang kita yang terbentuk dari problem, solution dan pengalaman sebelumya. Marilah kita berpikir menjadi pribadi yang bernilai dan jadilah orang yang memiliki value, attitude, knowledge, character & skill karena jika hal itu sudah imbedded di dalam pribadi, maka sudah tentu kita pasti menjadi orang Papua yang progresif untuk kemajuan Index Pembangunan Manusia Papua (IPM). Bravo Apprentice Batch 1 - 10
Best Regards Apprentice Batch IV, Gr- Way
Tidak ada komentar:
Posting Komentar